07 Februari 2024
Tes Hemoglobin bersama Kader UKS SMP Sepuluh Nopember
Tepat pada hari Rabu tanggal 7 Februari 2024, SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan yang diadakan oleh Kader UKS SPUBER yang bekerjasama dengan Puskesmas Buduran. Kegiatannya berupa tes “Hemoglobin” kepada siswi SPUBER.
Tes Hemoglobin adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengukur jumlah Hemoglobin dalam darah seseorang. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Tujuan diadakannya Tes Hemoglobin ini adalah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan seperti anemia pada remaja perempuan disekolah kami, yang ditandai dengan rendahnya jumlah Hemoglobin dalam darah. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, defisiensi vitamin B12, atau masalah lain yang memengaruhi produksi atau fungsi sel darah merah.
Anemia ini sekarang sudah berkembang pesat khususnya menyerang remaja perempuan. Oleh karena itu, Kader UKS SPUBER telah mengadakan pembagian obat Tablet Tambah Darah atau yang biasanya kami singkat dengan TTD. Kegiatan ini sudah diadakan cukup lama dan tentunya masih berjalan sampai sekarang.
Setelah membahas kegiatan pembagian obat TTD ini tentunya berhubungan dengan Tes Hemoglobin, maka dari itu kita juga mengadakan Tes Hemoglobin. Dengan diadakannya kegiatan tersebut kami berharap pada remaja khususnya perempuan terhindar dari gejala-gejala Anemia.
Cara mengetes Hemoglobin ini umumnya melibatkan pengambilan sampel darah dari vena di lengan atau jari dengan menggunakan jarum suntik. Jadi, pertama-tama jari yang akan diambil sampel darah akan disterilkan dengan alkohol yang dituangkan ke kapas. Setelah itu, dokter akan mengambil darah kita dengan menusukkan jarum kecil dalam waktu yang hanya sebentar pada jari kita. Jari kita akan mengeluarkan darah, sampel darah inilah yang akan ditempelkan ke alat yang dikhususkan untuk menganalisis dan mengukur jumlah Hemoglobin. Setelahnya, jari kita akan diberi kapas kecil agar darahnya cepat berhenti.
Hasil dari pengecekan hemoglobin ini ternyata tak sedikit yang kadar Hemoglobinnya rendah yang menandakan inj merupakan awal dari penyakit Anemia. Siswi yang Kadar Hemoglobinnya rendah pasti dia kekurangan sel darah merah dan tidak rutin meminum obat Tablet Tambah Darah yang telah dibagikan secara gratis oleh sekolah kami. Jadi, para siswi yang jarang minum obat TTD akan terlihat jelas setelah di tes Hemoglobin ini.
Rata-rata kadar Hemoglobin wanita yaitu 12,1 sampai 15,1 gram per desiliter. Namun, kadar Hemoglobin juga ada yang tinggi. Jika kadarnya terlalu tinggi, bukan tidak mungkin ada peningkatan risiko terjadi kanker, polisitemia vera, tumor pada ginjal, hingga penyakit paru-paru. Tapi disekolah kami hanya sedikit sekali yang Kadar Hemoglobinnya tinggi.
Selain meminum TTD yang telah dibagikan oleh Kader UKS, kita juga harus menjaga pola hidup kita. Jika ingin menghindari Anemia, kita harus memperbaiki pola hidup kita. Seperti memakan makanan yang sehat dan olahraga yang teratur. Seperti yang telah dikatakan oleh Dokter Tiara selaku dokter pendamping dalam kegiatan Tes Hemoglobin dalam wawancara bahwa menjaga gaya hidup sehat itu dari makanan dan terus olahraga yang teratur. Apabila sudah melakukan gaya hidup sehat pasti tidak ada keluhan dan tidak ada yang harus diobati.